Friday, February 28, 2014

The things what I love about him :p

Ngga terasa udah 4 bulan disini, tinggal bersama suami. Ada hal2 yang lucu dan aneh yg bisa bikin ngikik dari dia :p


  1. Kl lagi nonton TV ga bisa diajak ngomong saking seriusnya mesti nunggu iklan dulu baru bisa ngomong (tapi kl saya sih tetep aja ngomong walaupun ga ditanggepin sama dia :p)
  2. Kl lagi nonton film trus mau ke kamar mandi/dapur pasti di "pause" dulu sampe saya balik,padahal mah lanjutin aja menurut saya wong cuma sebentar jg 
  3. Very organized tapi juga berantakan disaat yg sama, bingung kan :p 
  4. Suka lupa jalan kl diajak ngobrol pas nyetir, yg harusnya belok kanan/kiri atau keluar tol ini malah lurus aja -__-
  5. Bookworm a.k.a kutu buku a.k.a pecinta buku apalagi ya istilahnya ^^ dimanapun, kapanpun, saat nunggu, di kamar mandi, mau tidur setiap ada kesempatan selalu baca buku alhasil rumah penuh dgn buku ;)
  6. Jago masak, lebih jago dari saya :D
  7. Suka sama semua jenis makanan apapun itu bahkan tempe local sini yg menurut saya ga enak pun suami blng enak dan dimakan abis sama dia
  8. Ga pernah lupa siram tanaman plus diajak ngobrol tuh tanaman :p
  9. Suka bngt sama permen terutama ski**le
  10. Suka makan kwaci kl lagi nyetir trus makannya ga satu2 tp diambil sejumput (halah bahasanya apa sih ini sejumput) masuk mulut dikunyah satu2 deh baru dibuang kulitnya, ga tau deh tuh gimana caranya
  11. Punya banyak kaos kaki :-| baru kali ini liat orang punya kaos kaki segitu banyak
  12. TV selalu on sampai pagi, jadi bukan kita yg nonton TV tp TV yg nonton kita tidur hahaha
  13. Selalu memisahkan antara sampah yg bisa di daur ulang dengan sampah yang tidak bisa di daur ulang
  14. Kalo lagi ngolah daging mentah (entah itu ayam, turkey, sapi) air kran harus ngalir jd tangan ga sentuh kran  pas cuci tangan & selalu dan selalu di wanti2 buat bersihin tempat ngolah (entah itu talenan,pisau, baskom apapun itu) krn katanya banyak bakteri dalam daging mentah
  15. Ga pernah lupa buat ganti serbet, keset dan handuk setiap 2 minggu sekali  :D
  16. Salah satu pecinta musik klasik, semenjak disini udah beberapa kali nonton konser musik klasik seneng sih seneng cuma nahan ngantuknya itu yang susah hahaha
  17. Makan nasi pake garpu ~_~
  18. Hobi matiin lampu, entah ngirit atau apa ^-^
  19. Kalo ke toko bilangnya kita cuma sebentar didalem tapiii biasanya sih cukup lama krn suka lama liat2nya pas udah ditoko hihihi ternyata ga hanya wanita saja yg suka berlama2 ditoko :D
  20. Kalo makan ga sekaligus tp suka bersambung, skrng makan pasta trus setengah jam kemudian makan potato soup trus setengah jam lagi makan dumpling begitu terus sampai blng I'm full :D
  21. Punya banyak berbagai macam aneka teh 
  22. Apalagi ya kayanya masih banyak lagi ntar kl inget ditambahin lagi deh :D

Tuesday, December 31, 2013

Goodbye 2013 Welcome 2014

 Sempet2in nulis blog di penghujung akhir tahun ini. Masih inget banget akhir tahun lalu doa puasa selama sebulan penuh Dan selalu ikut morning prayer in my church to prepared entered the year of 2013 (I wish I can doing that this year *sigh*). He gave me His promised last year from Genesis 41:51 and that happen to me this year, what amazing Lord I have *woohooo. That time He also reminded me to prepared my heart to live in US with my husband which I did that. Maybe you wondering how can I still remember what He said last year, well I have a diary book but not like teenager yaa my diary hahaha. My diary book its about my journey with my God :) Selama penantian saya menunggu visa Tuhan mengajar banyak hal dan Dia benar2 mempersiapkan saya. Dan ketika saya sudah berada disini apa yang sudah Tuhan ajarkan sangat2 membantu saya dalam kehidupan baru saya disini. Though there's moment that I can said its hard for me to face that and seems impossible until I asked Him "why me Lord why me ?" but I knew and  believe nothing ever happen in my life without His permission.

 Dan sekarang tiba di hari terakhir dari 2013, not sure what will happen next year and for somehow I feel unclear with my future :( But this morning when I seek His Face I found His promise for me to entering  the year of 2014. My Abba Father said "your husband is in My Hand, your marriage is in My Hand & your future is in My Hand too."  And not just that He gave me His promise from Genesis 12:1-3 :" The Lord had said to Abram, "Go from your country, your people and your father's household to the land I will show you. "I will make you into a great nation, and I will bless you; I will make your name great and you will be a blessing. I will bless those who bless you, and whoever curses you I will curse; and all peoples in earth will be blessed through you." Isn't that great promise to enter new year :) I don't know how He will work to make that happen but one thing that I know and believe that The One who made a promise is faithful and will do what He said (Heb 11:11)

GOODBYE THE AMAZING YEAR 2013 and WELCOME THE GREAT YEAR OF 2014

Anita

Sunday, November 10, 2013

Our Church & His Purpose for us

Minggu kemarin kami ke gereja bersama. Ini pertama kalinya kami bisa beribadah bersama-sama. Kami tiba di gereja jam 9.30 pagi dan langsung menuju ruangan tempat life group suami dimulai, agak telat sih kami datang. oh iya Life group itu semacam kelompok sel untuk membahas alkitab sharing firman Tuhan secara bersama2 jadi kita yg ikut juga harus aktif dalam kelompok ini. Ada bagian2 kelompok seperti: young married (we will attend this one this sunday), single parent, parents with kids or adult (ini yg kami ikutin minggu kemarin). Pas kami datang sudah mulai tapi ada satu wanita ketika liat saya dan dylan masuk langsung nyalamin saya dan bilang " welcome, I'm so glad for you to be here" and her husband did the same to me :) Diakhir life group wanita ini memberitahukan kepada pastor dan semua peserta yg hadir bahwa Dylan mau menyampaikan kabar abik buat semua. Dan suami pun berdiri memberitahukan bahwa saya baru datang dr indonesia dan semua memberikan salam kepada saya. Sungguh saya sangat terharu saat itu. Diakhir life group kembali mereka mendatangi saya dan bilang kata2 yg sangat menghibur seperti "welcome" atau "congratulation" etc. Sebagian para wanitanya memberikan saya sebuah pelukan hangat, ada juga seorang wanita yang mendatangi kami dan bilang bahwa pengalaman kami yang sabar menunggu selama 1,5 tahun memberikan dia inspirasi dan kekuatan untuk terus menunggu dan berharap. Ga pernah nyangka bahwa pengalaman kami dpat memberikan kesaksian dan kekuatan bagi orang lain, Glory and honor belong unto The Lord only.



Ini bagian dari depan gereja karna gerejanya cukup besar




Setelah life group selesai kami pun menuju ruangan tempat ibdah dimulai tapi karna ibadah belum dimulai suami mengajak saya untuk berkenalan dengan teman2nya. Dimulai dari teman sepelayanan suami di ESL kami mendatangi mereka satu persatu dan sambutan mereka sangat luar biasa, kami juga mendatangi para pastor & wife, semua yang suami kenal dikenalkan kepada saya. Rata2 mereka bilang bahwa mereka sangat senang dan gembira atas kedatangan saya dan mereka semua bilang bahwa mereka pray so hard for us selama ini. Cukup banyak yang dikenalkan suami sama saya ,mungkin karna dia lead ministry of ESL digeeja jadi ada banyak teman2nya dan ga hanya yang satu pelayanan saja yang dikenalkan tapi juga teman2nya yang lain. Most of women gave me a hug to welcome me and it was so wonderful for me :)


Tiba saatnya ibdah dimulai, saat kami hendak duduk ada seseorang mendatangi kami dan ternyata itu adalah Mr.A (pria yang telah memberikan usahanya kepada dylan untuk diteruskan) dia peluk saya dan bilang bahwa dia sangat happy saya berada disini. He was so nice and he is just like our father. Kami duduk bersama Mr.A dan he took picture of us during the service :D.
Gerejanya beda dengan gereja diindo tempat saya ibadah dulu, tapi saya menemukan persamaan yaitu gereja ini membuat saya seperti dirumah, like a family in a house together worship God. Ya gereja ini sama seperti gereja saya beribadah diindo sebelumnya hanya saja mungkin tata cara ibdahanya saja yang berbeda. Tapi itu bukanlah suatu penghalang atau hambatan selama kami menyembah satu Tuhan :)
Seperti inilah suasana ibadahnya

Setelah selesai ibadah suami masih terus memperkenalkan saya kepada teman2nya yang lain dan ada beberapa stand ministry diluar ruangan, kami berdiri di stand ESL secara suami pelayanan disana. Ada salah satu stand disana tentang ghana ministry, suami mendatangi stand tersebut dan akhirnya sign up for ghana ministry.

Sebenarnya sejak pertama kami menikah kami sudah merasa bahwa Tuhan panggil kami bersatu dalam sebuah pernikahan untuk sebuah tujuan-Nya dan kami merasa His purpose for us is about doing ministry in other country that God will lead us to serve. Sampai saat ini kami khususnya saya terus berdoa mengenai ini, kami banyak diskusi mengenai hal ini. Dylan pernah cerita kesaya bahwa Tuhan taruh kerinduan dihatinya untuk negara Haiti. I keep pray for that dan dimanapun Tuhan akan tempatkan kami untuk melayaninya, kami siap :)

Setelah ibadah minggu kemarin ada acara namanya "BBQ &Blues" yayy! saya sangat gembira karna saya bisa merasakan BBQ party dan juga menikmati blues music ^^ Tapi kami ga lama melihat blues music karna pertunjukannnya diluar dan saat itu udah dingin bagi saya jadi kami pulang deh *sorry honey*


baru tau kl makan BBQ tuh pasangannya chip ^^

Ini porsinya dylan,beda kan dengan porsiku diatas :p

Akhirnya bisa photo juga digereja hehehe 

ini bungan ada dimeja kami,ga ada hubungannya tapi bagus banget pot-nya dari pumpkin

ini dia pertujukan blues-nya anginnya itu yg buat dingin bgt brrrrr


Itulah pengalaman pertama kali saya beribadah di gereja tempat suami beribadah, penuh kehangatan, ramah, dan sangat bersahabat. Saya ga merasa asing saat itu malah kaya seperti semua orang sudah menantikan kedatangan saya disini untuk waktu yang lama. Dan hari ini ketika saya putuskan untuk jadi membership digereja suami, mereka semua sangat senang dan gave me a hug again. Dan teman2 dari satu pelayanan dengan Dylan memberikan sebuah kartu dan a gift card for us, membuat saya menangis bahagia karna saya ga pernah berharap hal seperti itu. Saya tahu bahwa Tuhan sudah memberikan saya sebuah gereja, sebuah komunitas yang sama seperti gereja saya diindo sebelumnya dan ini membuat saya seperti dirumah bukan ditempat asing :)


ini suasana ibdah hari ini

photo bersama setelah orang2 menyalami kami didepan altar :)

Kartu & gift card dari temen2 pelayanan Dylan


 
 
God Bless
Anita

Friday, November 1, 2013

Perjalanan Panjang Menuju Kebahagiaan :p

Perjalanan ini bener2 pertama kali secara belum pernah juga jalan2 ke luar jadilah saya ingin menceritakan perjalanan ini di blog saya. Daripada fight dengan jetlag yg belum menang juga sampe hari ini mending ngeblog aja deh :p

Perjalanan dimulai dari bogor hari senin jam 2 siang. Pesawatnya sih jam 9.25 malem cuma krn takut kejebak macet jadilah berangkat pagi :p Berangkat dari rumah dengan dianter sama keluarga besar berasa kaya rombongan haji hahaha tapi enak sih jadi ga berasa kl mo pergi jauh hiks.. Tiba dibandara sekitar jam 17.30 WIB krn masih lama akhirnya jalan2 muterin bandara dulu deh :D Beruntungnya keluarga bawa nasi kotak padang jadi bisa ngerasaain makan padang sebelum berangkat dan yang lain ada juga yang bawa lontong dan risoles *bnr2 kaya piknik aja deh dibandara hahaha

Counter check in dibuka jam sekitar jam 6-an saya pun segera check in setelah itu keluar lagi buat nunggu boarding pass. Main2 lagi sama ponakan tercinta, akhirnya setelah pintu boarding pass dibuka tiba juga saat2 yang sangat berat bagi saya untuk berpisah sama keluarga :( Mencoba berusaha kuat pas pisah dengan keluarga tetep aja ga bisa, bener2 berat :( Saya pun telp suami sambil nangis cerita gimana beratnya pisah sama keluarga di Indo, suami mencoba menenangkan saya dengan bilang bahwa dia ngerti pasti bakalan sulit bagi saya berpisah tapi suami juga mengingatkan saya bahwa di US juga keluarga saya dan mereka semua ga sabar menunggu kedatangan saya.

puas2in deh main sm adrian sblm berangkat

Akhirnya tepat jam 9 malam semua penumpang diminta buat naik ke pesawat. Oh iya saya naik Japan Airlines (JAL) dan akan transit di jepang selama +/- 5 jam. Masuk ke pesawat saya dapet duduk kedua dari belkang di deket jendela. Pesawat pun terbang tepat jam 9.25 malam. Penumpangnya pun ga banyak pas di JAL, dibarisan bangku saya aja cuma saya sendiri jadi enak deh bisa tidur baring hehehe. Pramugari dipesawat ini cantik2 dan super ramah banget deh, tiap nanya pasti mereka akan jawab dengan penuh keramahan..pokoknya asia banget deh :)  Waktu terbang dari jakarta ke tokya ditempuh selama +/- 7 jam.pas udah terbang para penumpang dikasih air mineral dan snack (berupa kacang2an) plus ditawarin juga mau minum apalagi dan saya pun milih jus apel hehehe. Untuk snack-nya saya kurang suka jadi ga dimakan tapiii untungnya saya bawa lontong jadilah makan lontong pas tengah malem ^^  Sekitar satu setengah jam sebelum mendarat kami di kasih breakfast dulu. Akhirnya pesawat mendarat di bandara narita,Tokyo sekitar pukul 5 pagi waktu setempat (perbedaan 2 jam lebih dulu dengan jakarta)

Ini dia dalemnya pesawat JAL

Narsis sedikit dipesawat :p

Tiba di bandara langsung nanya2 kepetugas tempat check in American airlines, karena saya akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat American Airlines. Setelah mendapatkan info yang akurat dan counter check in belum dibuka karna masih terlalu pagi petugas customs pun menyarankan saya untuk menggu dilantai atas krn disana ada rest. dan toko2. Langsung ke toilet dulu buat bersih2 dan ganti baju biar fresh :D, toiletnya bersih banget disediain kertas alas buat dudukan toilet, ada air panasnya, ada ruang buat ganti baju dan tempat buat make up komplit deh. Setelah selesai bersih2 keluar dari toilet duduk sebentar diarea bandara lt.2 baru nyadar ternyata nih bandara sepiiii bgt padahal udah jam 6 pagi, toko2 pun belum ada yang buka beda bgt sm bandara soeta yang ga pernah sepi ^^ 

sepi kan toko aja baru mau buka tuh :D
Ini tmpt duduk nunggu toko buka :p

Sekitar jam 7an toko2 udah pada mulai buka saya pun memutuskan untuk jalan2 liat2 *window shopping lah :D daripada duduk terus pegel nih pantat hahaha. Mampir ditoko souvenir liat2 eh kok ya ketemu yang selama ini dicari2 dibogor tapi ga dapet
ga nemu dibogor malah nemu dijepang ^^

Trus beli juga beberapa snack khas jepang. Puas keliling perut terasa laper liat2 makanan apa yg bisa dimakan tapi ga nemuin yang cocok dengan lidah indonesia (maklumlah masih kampungan hehehe) akhirnya nemuin satu cafe asia yang jual fried chicken, mampirlah ke cafe tersebut beli 1 fried chicken (krn udah ada snack juga) dan makan ditempat. Tempatnya asik karna langsung menghadap ke lapangan udara jadi bisa liat pesawat2 gede.
Ini dia cafe nya

cukup satu fried chicken aja soalnya dipesawat dpt mkn lagi :p

Hasil keliling bandara narita ^^

Setelah makan keliling lagi sebentar trus turun kebawah krn waktu udah jam 9, counter check in udah dibuka. check in di counter AA dan disuruh ke gate D74 buat nunggu boarding pass. Gate ini ada diatas jadilah ke atas lagi buat cari gate D74, setelah ketemu masih sepiii tuh gate *yaiyalah wong masih 2 jam lagi* akhirnya tidur deh sambil nunggu boarding pass.
sepi bangetkan???

Tidur satu jam trus nunggu sebentar baru deh boarding pass dan langsung  masuk pesawat. Pas jam 12 siang waktu tokyo pesawat pun terbang. kesan pertama terbang dengan AA adalah pesawatnya lebih bagus JAL *sorry AA* mulai dari tempat duduknya sampe toiletnya. Trus pramugarinya udah tua2 semua hahaha baru liat pramugari senior plus mereka ga ramah sama sekali ughh. Mungkin karna udah senior kali ya jadi ga ada senyum lagi tiap nanya boww. Ga ada bangku kosong full semua jadi bisa dibayangin penerbangan selama 11 jam dengan full penumpang plus pramugari jutek *kombinasi yg tepat*. Puji Tuhan penumpang sebelah saya sangat ramah dan mau ditanya2in hahaha itu yang penting, dia orang jepang. Makanan dan snack selalu dikasih walaupun ga ada yang saya suka tuh makanan tp harus tetep makan biar ga sakit nanti. Begitu juga dengan minuman berlimpah deh mau minum apa aja juga ada sampe wine aja ada :D

Tiba di bandara internasional dallas jam 9.20 pagi langsung antri dicustoms, setelah kasih passport dan dokumen dari kedutaan  saya dianter ke sebuah ruangan dan disuruh nunggu. oh iya antrian di customs memang banyak tapi mereka juga punya banyak loket jadi ga terlalu lama. Nah pas diruangan ini nih yang lama nunggunya, mungkin sekitar 1 jam saya harus nungu akhirnya dipanggil sm petugas disuruh tanda tangan, sidik jadi selesai ga ada wawancara *Thank's God* Keluar dari ruangan nanya sama petugas dimana saya bisa ambil bagasi trus ditunjukin dengan muka datar tanpa ekspresi -_-, pokoknya sepanjang saya nanya sm orng2 di US ga ada yang ramah semua mukanya datar kecuali wanita yang saya tanya ditoilet dia baru ramah.ngelewatin body check dengan sepatu harus dibuka trus Ambil bagasi cari counter check in AA trus bawa koper ke bagasi. Udah gitu cari gate yang dituju dan ternyata gate-nya berubah dari D29 jadi D25 buat boarding pass. Perlu diketahui bahwa bandara internasional dallas besarnya kaya sebuah kota kecil dan untuk mencapai dari terminal satu ke terminal lainnya harus naik skylink (kaya trem/kereta kecil yang menghubungkan antar terminal). Beruntung saya ga harus ke terminal lain buat check in tapi tetep aja lari2an karna satu terminal aja luas bgt dan saya takut ketinggalan pesawat.

Akhirnya pas banget ketemu gate D25 pas boarding pass dan langsung ke pesawat, puji Tuhan ga ketinggalan pesawat. Pesawatnya masih sama AA tapi pesawat kecil karna ini hanya perjalanan lokal aja buat menuju oklahoma city. Sama pula pramugarinya udah senior :D. DIbandara dallas saya ga sempet photo karna waktunya bnr2 mepet. Perjalanan ke oklahoma ditempuh +/- 50 menit. Mendarat di bandara oklahoma city pukul 12.45. Ambil bagasi nunggu sekitar 10 menit sampe dylan dan mertua dateng jemput. Ketemu dylan di baggage claim seneng bangettt akhirnya bisa meluk suami lagi hahaha, sayang ga sempet photo karna mereka ga parkir mertua nunggu di mobil drop dylan dan kita harus buru2 kemobil, pertama kali ketemu ibu mertua langsung dipeluk saya dan beliau sempet nangis bahagia karna akhirnya saya bisa tinggal bersama suami :) 

Perjalanan pun dilanjutkan dengan mobil menuju Tulsa dengan waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke Tulsa. Sebuah perjalanan panjang yang bener2 menguras tenaga dan emosi saya. Dan diatas semuanya Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya, saya bisa tinggal bersama suami dan mulai menyusun masa depan kami. Next saya akan cerita tentang kehidupan disini, halah apa coba baru 3 hari disini udah mau cerita aja. yaa beginilah kerjaan orang yang kena jetlag :D

Salam jetlag ^^
Anita


Monday, October 21, 2013

One Flesh

Beberapa minggu yang lalu saya gagal mempraktekan mengejar kasih dengan suami, masalahnya sebenernya simple sih tapi kadang kok ya susah banget buat ngilangin ego ini. Nah ketika saya berhenti untuk mempraktekan kejar kasih ini untuk bangkit kembali perlu usaha keras, karena sudah merasa nyaman lagi di zonanya.  Disinilah pentingnya punya temen yang se-visi jadi mereka bisa mengingatkan saya untuk segera bangkit kembali. Dan engga hanya mengingatkan tapi mereka juga mendukung dalam doa, dan puji Tuhan orang2 disekitar saya seperti keluarga juga selalu mendukung.

Balik lagi soal gagalnya saya mengejar kasih. Akhirnya saya sms suami minta maaf karena udah gagal buat support dia. Besoknya saya telp adik ipar karena memang ada perlu dengan dia, kebetulan suami juga pas ada dirumahnya. Setelah selesai bicara dengan adik ipar saya pun ngobrol dengan suami, obrolannya pun simple aja nanya ' How was your day, how's your work,have you eat dinner etc" It was usual conversation we had everyday. Paginya adek ipar email ke saya, emailnya sih biasa aja karena kita memang sering kirim email apalagi mengenai visa stuff sehari bisa berkali2 email. Tapiiii email kali ini beda, selain membicarakan masalah tersebut adik ipar saya juga bilang kalo suami seneng banget bisa ngobrol sama saya semalem, he even had tears joy cause of that. And the one that make it more special is when she said like this " Do you know how much the prayers of a wife impact a husband? Even more than that of his mother or sister, because you are one flesh."

From what she said Tuhan berikan pengertian lebih dalam lagi about one flesh. Di kej 2:24 Tuhan berfirman seperti ini "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." Ini artinya ketika kita sudah ada dalam sebuah pernikahan berarti kita menjadi satu daging dengan pasangan, bukan lagi dua dan  tidak ada lagi namanya elu elu gue gue, milik lu ya milik lu, milik gw ya milik gw. Bahkan Tuhan bilang bahwa ketika saya menyakiti suami itu artinya saya sedang menyakiti diri saya sendiri. Iya dong karna kan kita udah jadi satu daging, coba aja cubit tangan kiri pasti yang ngerasain sakit ga cuma tangan kiri tapi seluruh anggota tubuh. 

 Dan lebih dari itu betapa besar dampaknya doa seorang istri terhadap suami. Ini adalah tentang the power of words. Saya bisa membangkitkan semangat suami dengan kata2 saya atau saya bisa menghancurkannya dalam sekejap hanya dengan kata2 saya. Dan sebenernya ketika kita sedang menyakiti suami dengan perkataan kita sesungguhnya diri kita juga ikut tersakiti. 
 

"`and the two shall become one flesh';so then they are no longer two, but one flesh." (Mark 10:8)

God Bless
Anita

Wednesday, October 2, 2013

Aku akan selalu ada disampingmu :)

Waktu saya ikut camp wanita bijak ada beberapa kesaksian dari para ibu yang begitu menyentuh hati saya,ga cuma menyentuh tapi juga menegur saya. Waktu malem terakhir kami mengikuti camp dan di tengah2 acara panitia memberi kesempatan untuk para peserta yang mau bersaksi (Sebenernya setiap sesi diberi kesempatan untuk bersaksi).  Saya lupa nama ibu itu karna ngga satu kelompok dengan saya tapi nih ibu sama kategorinya dengan saya,ibu muda :D begitulah julukan kami di camp wb hehehe. Oh iya walaupun ada yang belum punya anak seperti saya contohnya tapi kami semua dipanggil ibu karna kita semua sudah menikah :p

Ok cukup basa basinya balik lagi ke ibu muda tersebut hehehe. Ibu muda ini bersaksi bahwa dia baru menikah selama 5 bulan. Dan suami beliau buta,bukan buta dari lahir tapi buta karna suaminya mengalami kecelakaan. Saya agak2 lupa apakah sang suami buta setelah menikah atau sebelumnya. Tapi Ibu muda ini bersaksi bagaimana dia berusaha untuk tetap menjadi penolong bagi suaminya. Dia yang senantiasa menemani sang suami ketika akan pergi, nyetir motor buat suaminya,intinya adalah menjadi mata bagi suaminya. Jujur saja saya sangat tersentuh dengan kesaksian nih ibu, masih muda (mungkin jauh lebih muda dari saya) masih terbentang luas masa depan buat dia tapi dia mau tetap melayani sang suami. Ada lagi kesaksian dari salah seorang panitia yang bersaksi bahwa ketika dia mengambil keputusan untuk menikah dengan suaminya sekarang, keadaan sang suami memang sudah lumpuh sebelah tapi bukan lumpuh dr kecil melainkan karna kecelakaan kerja yg menimpanya. Suaminya juga datang saat itu dan menceritakan kejadian saat kecelakaan itu terjadi (bener2 serem apa yang diceritakannya). Tapi ibu ini masih tetap mau untuk menikah dengannya walaupun keluarganya menentang. Menurut saya itu adalah sebuah keputusan yang luar biasa, disaat dia masih punya kesempatan untuk memilih pendamping yang terbaik dalam hidupnya tapi dia lebih memilih untuk tetap menikah dengan suaminya sekarang. Saat ini mereka berdua di pakai secara luar biasa oleh Tuhan dalam pelayanan PS dan WB.

Kalau temen2 udah baca tentang sakit yang diderita suami saya sekarang (yang belum baca klik disini ya) pasti mengerti  betapa bergumulnya saya dengan sakitnya suami. Betapa saya sangat rindu dia disembuhkan. Tapi jujur aja melalui sakitnya ini Tuhan memproses ga cuma suami tapi juga saya untuk hidup lebih intim lagi dengan-Nya. Dan melalui kesaksian para ibu tersebut saya dikuatkan untuk tetap bisa menjadi Penolong seperti yang Tuhan inginkan bagi suami saya. 

5 bulan setelah dia mendapatkan sebuah pekerjaan tepatnya pertengahan juli 2012 sakit ditulang belakangnya kambuh lagi. Akhirnya dia putuskan untuk berhenti dibulan agustus karna dia merasa ga mampu buat meneruskan pekerjaannya saat itu. Karna sudah mengalami sebelumnya saya ga terlalu shock malah terus memberikan support buat tetap semangat. Suami saya adalah seorang pekerja keras dan dia mau bekerja apa saja to provide his little family. Setelah tidak kambuh dia pun mencoba mencari pekerjaan yang kali ini bener2 beda dari sebelumnya. Dylan mulai bekerja lagi akhir agustus sebagai delivery man dari sebuah restaurant. Pikirnya saat itu pekerjaan tersebut ga akan terlalu membuat sakit di tulang belakangnya. Tapi karna order delivery makanan di restaurant tersebut sangat banyak setiap harinya dia pun kembali sakit di bulan november. Dan karna di restaurant tersebut banyak orderan deliverynya mereka akhirnya mengganti Dylan dengan orang lain supaya makanan tetap terantar. Saya terus berdoa dan support suami untuk tidak putus asa.
Oh iya saat itu suami sudah mulai terlibat dalam sebuah pelayanan di gerejanya, Praise the Lord. I knew for sure from this situation God want bring us to the next level. 

Awal desember ada seseorang dari gerejanya (sebut saja Mr.A) yang menawarkan ke Dylan untuk meruskan sebuah usahanya. Kami berdoa mengenai hal ini, setelah kami yakin akan usaha ini akhirnya Dylan mengiyakan tawaran ini. Awal2 Mr.A ini membantu memperkenalkan dylan ke client. Tapi bukan berarti client langsung percaya begitu aja. Kami memang harus memulai usaha ini dari nol. Mulailah promosi dari mulut ke mulut,cetak kartu nama, pasang flyer. Dylan belum pernah melakukan usaha seperti ini jadi bener2 hal yang baru baginya. Awal usaha hanya punya 1-2 client dan itupun ga tetap. Berat rasanya ketika saya lihat dia terdiam sehabis terima telephone dari client yang tidak jadi memakai jasanya, atau terkadang ketika dia sudah bangun pagi dan tiba2 sang client telephone untuk menunda, tapi saya berusaha senantiasa untuk menghiburnya. Dan Puji Tuhan suami juga ga pernah putus asa,dia tetap berusaha. Kalau sedang tidak ada client Dylan melakukan pekerjaan yang lain yang waktunya juga fleksibel. Karena Dylan usaha dan waktunya juga fleksible, akhirnya dia bisa kembali melayani di gerejanya.

Terkadang sakit di tulang belakangnya kambuh lagi kalau dia sudah terlalu keras bekerja. Kalau sudah begini terpaksa Dylan harus membatalkan janjinya dengan client. Meski dirundung kesedihan karna hal itu tapi saya belajar untuk bersyukur dan menguatkan hatinya.

Banyak perkara indah yang Tuhan kerjakan lewat proses tersebut. Saya belajar untuk sabar, suatu hal yang susah bagi saya untuk melakukannya. Saya adalah tipe orang yang on time, terencana artinya segala sesuatu harus berjalan sesuai dengan rencana, cenderung mengarah ke perfeksionis. Saya bersyukur saya mendapat kesempatan untuk membuktikan kasihku padanya, bahwa apapun yang terjadi saya selalu tetap di sampingnya.

-Anita

Tuesday, September 24, 2013

Menanti

Sudah seminggu lebih saya batuk,sangat mengganggu. Tadinya saya berpikir saya akan bertahan tanpa dokter tapi kok ya makin kesini tambah jadi flu juga aishh.. Tapi akhirnya saya putuskan minum obat secara teratur dari apotek.Nemuin artikel diinternet bahwa flu harus segera diobati karna jika tidak virus influenza akan menyerang ke paru2 dan menjadi radang paru2 (amit2 deh), membuat saya berpikir akan ke dokter jika dalam beberapa hari kedepan belum sembuh juga mengingat sebentar lagi saya akan melakukan medical exam buat immigrant visa USA.

Yup saya harus melakukannya sebelum interview. Tapiii our case still not complete yet on NVC and it has been 16 days since NVC received our document -_- (I promise I'll write the story about our visa journey when it's done). Memikirkan semua ini membuat saya anxious alias H2C. Mungkin inilah sebabnya saya tetap terjaga hampir tiap malam dan membuat batuk saya tak kunjung sembuh :(

Padahal banyak banget Tuhan kasih penghiburan dan kekuatan di masa penantian saya tapi tetep aja terkadang saya cemas. Dalam serial drama korea (ketauan deh salah satu penggemar drama korea ^^) salah satu pemain pernah bilang seperti ini: "menunggu bagiku adalah seperti dineraka". jlebb..keliatannya apa yg di bilang pemain tersebut benar. Terkadang menunggu/menanti membuat kita (terlebih saya) stress.

Tapiii firman Tuhan berkata lain tentang masa2 menanti! Dikatakan dalam Yesaya 40:31  "tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah".
Beda banget kan dengan apa yang dikatakan dunia tentang menanti.Tuhan Yesus mau ketika saya menanti saya tetap bersukacita dan tidak menjadi lelah karna Dia selalu memberi kekuatan baru buat saya.Tuhan juga selalu ingetin saya akan janji-Nya dan akan perbuatan-Nya yang telah Dia lakukan dimasa lampau. Tuhan selalu setia akan setiap janji-Nya dan ketika saya dalam masa penantian ini Dia mau untuk saya tetap berharap dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan karna dikatakan bahwa orang2 yang menantikan-Nya tidak akan mendapat malu (Mazmur 25:3) .

Dan satu hal yang penting yaitu belajar dari Dia untuk menanti dengan sabar (1pet 3:20). Sama seperti Abraham yang menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya (Ibrani 6:15). Dan di Ibrani 10:35 dikatakan juga bahwa dalam penantian terdapat upah yang besar.Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.

Ya Tuhan aku menanti-nantikan Engkau, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Mu.

Salam kasih
Anita